Hubungi Kami
“Who is Diamond? I am Diamond”, itulah kata-kata semangat yang diucapkan para peserta yang hadir dalam acara Core Weekend 3: Road to Diamond, 5-6 Agustus 2017 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Acara yang dipersembahkan oleh LiveWell Global dan Macsys tersebut dihadiri hingga ratusan peserta dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Selama dua hari acara, para peserta berupa Member LWG belajar bisnis hingga have fun bersama tiga Founder LWG yaitu Leonardo Wiesan, Suprato Tjoatja, dan Sadrakh Tjoatja.
Sebelum memasuki materi, para peserta diajak untuk bersenang-senang. MC Ricky Tan memimpin acara dengan mengundang beberapa peserta untuk bergoyang di atas panggung. Peserta lain pun mengikuti alunan musik dengan semangat tinggi. Setelah asyik bergoyang, para peserta yang baru pertama kali mengikuti acara Core Weekend dipersilakan maju untuk memperkenalkan diri sebagai calon Diamond LWG selanjutnya.
Membangun Prinsip dalam Berbisnis
Usai bersenang-senang bersama dan membakar semangat peserta, Suprato Tjoatja mengambil alih acara untuk menjelaskan materi mengenai tips menjadi professional di bisnis network marketing. Suprato menekankan bahwa prinsip menjadi kunci penting bagi para peserta agar bisnis yang dibangun dapat berjalan lancar.
“Prinsip berbeda dengan strategi. Jika strategi bisa diubah dari segi pendekatannya sesuai perkembangan zaman, tapi prinsip dalam bisnis MLM tidak pernah berubah. Walaupun zaman semakin maju, prinsip justru menjadi semakin penting. Jika seseorang mengubah prinsip, maka bisnis yang dibangun dapat hancur,” ujar Suprato Tjoatja.
Selanjutnya, para peserta dibagi beberapa kelompok untuk bermain games menarik. Beberapa games mengajarkan para peserta untuk saling bekerja sama dengan baik. Untuk materi kedua dan ketiga dibawakan masing-masing oleh Sadrakh Tjoatja dan Leonardo Wiesan. Sadrakh Tjoatja menjelaskan materi mengenai beragam tipe kepribadian manusia, sedangkan Leonardo Wiesan mengajak para peserta untuk berbagi cerita impian mereka.
Release Your Dream Into Reality!
Dalam mengejar impian dibutuhkan karakter yang tangguh. Oleh karena itu, seseorang perlu mengalami perubahan dengan cara keluar dari zona nyaman serta fokus pada impian tersebut. Seperti yang telah dijelaskan oleh Sadrakh Tjoata, Co-Founder LWG, pada saat membawakan sesi motivasi dan inspirasi pada hari kedua CW3, Minggu (06/08/2017). “Awalnya memang sulit untuk keluar dari zona nyaman. Namun, jika Anda mampu menikmatinya secara perlahan, maka dengan sendirinya Anda akan merasa suka, terus melakukannya hingga akhirnya Anda bisa mengalami perubahan menjadi lebih baik.”
Ia pun melanjutkan, selama berada di luar zona nyaman, Anda pun harus berpikir positif dalam segala situasi. Karena apa yang Anda fokuskan sama dengan hasil yang akan Anda dapat. Begitupun impian, jika Anda mengalami masalah atau mendapat banyak kesulitan, tetaplah fokus pada impian. Impian tak akan mungkin tidak terwujud selama kita berani keluar dari zona nyaman, bersikap positif, dan jangan lupa terus bersyukur atas segala nikmat dan cobaan yang telah Anda alami.
Usai materi, para peserta menuliskan sebuah impian dalam secarik kertas kecil. Lalu, bergegas keluar untuk melakukan pelepasan balon di halaman hotel yang menjadi akhir puncak acara CW3 ini. Dengan melepaskan balon yang telah disematkan kertas impian, mereka berharap impian yang telah dituliskan tadi bukanlah sekadar impian. Namun, impian berharga yang harus mereka gapai demi mendapatkan kebahagian yang sesungguhnya dalam hidup.